Mengalami 4 Tanda Ini? Moms Harus Mengganti Alat Kontrasepsi
"Kehamilan membutuhkan kesabaran, ketahanan, ketenangan dan keikhlasan dalam menjalaninya."
Setelah melahirkan moms mengalami perubahan hormon serta pengembalian otot rahim ke bentuk semula. Tetapi tidak sedikit terjadi, setelah melahirkan moms memutuskan untuk menikmati dan berfokus pada tumbuh kembang sang buah hati.
Kegunaan Alat Kontrasepsi
Manfaat penggunaan alat kontrasepsi untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, membatasi angka kelahiran, dan mengatur jarak kelahiran sehingga dapat menciptakan keluarga sehat sejahtera. Dampak yang bisa didapat dari penggunaan alat kontrasepsi ini salah satunya dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk moms menunda memiliki momongan kembali. Dan pada akhirnya banyak moms untuk memutuskan menggunakan alat kontrasepsi, guna mencegah kehamilan.
BACA JUGA: SIMAK 6 HAL YANG DAPAT MENJADI PENYEBAB TERJADINYA IUFD
Tetapi apakah moms tahu, tidak semua alat kontrasepsi bisa cocok untuk di gunakan loh! Alih-alih membantu untuk mengatasi pencegahan kehamilan, jika tidak cocok justru akan berdampak pada ketidakstabilan hormon moms.
Apa saja kira-kira yang menjadi tanda bahwa moms harus mengganti alat kontrasepsi yang digunakan, untuk mendapatkan hasil dan memaksimalkan usaha yang dilakukan dalam mencegah kehamilan. Mamaway akan membantu moms agar dapat menemukan alat kontrasepsi yang cocok. Yuk, kita simak tanda-tandanya!
1. Perut kembung
Hal ini merupakan gejala khas menstruasi yang sangat wajar untuk terjadi pada sebagian orang. Tetapi, jika ini terjadi ketika mencoba alat kontrasepsi baru, memungkinkan hormon (atau kekurangannya) yang membuat sistem moms rusak.
Semua pil KB mengandung hormon estrogen yang dapat memicu retensi air dalam tubuh. Hal inilah membuat perut moms terasa penuh alias kembung.
Tergantung, apakah moms terganggu oleh mual, kembung, atau keduanya, dokter moms dapat membantu moms menentukan pil atau metode lain mana yang memiliki kombinasi hormon yang tepat atau tidak ada hormon sama sekali.
2. Mood tidak stabil
Moms yang menggunakan pil KB biasanya berubah menjadi sosok yang moody-an. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya kandungan hormon progestin dalam pil KB yang membuat suasana hati moms jadi tak menentu.
Ini bisa berupa apa saja mulai dari tiba-tiba merasa kesal tanpa pemberitahuan sesaat kehilangan libido moms hingga merasa tertekan. "Ini yang besar," kata Idries Abdur-Rahman, dokter spesialis Obstetri dan Ginekolog di Amerika Serikat. "Jika moms menemukan hari demi hari dan minggu demi minggu, moms merasa berbeda, itu mungkin menjadi alasan untuk mengubahnya.”
Jadi, perlu dimaklumi jika suasana hati menjadi sensitif dan mudah berubah saat memakai pil KB. Namun, jika sudah sampai mengganggu aktivitas dan orang-orang sekitar, maka sudah saatnya bagi moms untuk mengganti alat kontrasepsi.
3. Terjadi Pendarahan
Ketika pil KB pertama kali dibuat, dosis hormonnya sangat tinggi sehingga menciptakan efek samping seperti seperti kenaikan berat badan yang tidak terkendali, tetapi juga menstruasi. Sekarang kadar hormon dalam pil KB lebih rendah, moms tidak perlu lagi khawatir tentang kenaikan berat badan, tetapi mungkin menstruasi yang tidak teratur dan bercak. Ini bisa terjadi ketika moms mulai menggunakan alat kontrasepsi yang baru, tetapi biasanya tidak akan berlangsung lama.
Perdarahan ringan adalah efek samping yang wajar terjadi ketika moms baru menggunakan alat KB untuk yang pertama kalinya. Gejala ini biasanya akan berkurang dan hilang seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: MASTITIS PADA MASA MENYUSUI? 5 TIPS MENGATASI UNTUK IBU MENYUSUI
Hormon estrogen di dalam pil KB bertindak seperti lem. Jika sudah terbentuk lapisan dinding rahim tetapi tidak ada lem yang cukup, maka lapisan tersebut akan luruh dan menyebabkan perdarahan.
Apabila perdarahan terus berlanjut dan tak kunjung berhenti, dokter akan mengganti pil KB dengan dosis yang lebih tinggi. Moms mungkin juga disarankan untuk mengganti alat kontrasepsi lain yang lebih cocok dan sesuai kondisi kesehatan moms.
4. Jerawat Tidak Hilang
Hampir semua alat KB bekerja dengan menghambat ovulasi dan produksi testosteron. Selain mencegah kehamilan, hal ini juga dapat membantu mengatasi jerawat membandel yang menghiasi wajah moms.
Namun terkadang, jerawat masih saja muncul dan bahkan susah hilang walaupun sudah minum pil KB. Kalau sudah begitu, saatnya bagi moms untuk segera mengganti alat kontrasepsi yang mengandung lebih banyak progesteron yang berfungsi mengatasi jerawat.
(source: cantika.com, honestdoc.id,)
Tetapi perlu moms ketahui bahwa penggunaan alat kontrasepsi pun tidak seterusnya akan bekerja. Berdasarkan kasus yang ada, walaupun telah menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, moms masih dapat ‘kebobolan’
Siap tidak siap mau tidak mau, moms harus menjaga kondisi kesehatan jika hal itu terjadi. Terlebih jika janin sudah berumur 8 minggu, dimana masa rentan dan kondisi janin memang harus diperhatikan secara seksama.
Serta perubahan perut moms yang semakin lama semakin membesar, memicu rasa sakit pinggang saat masa kehamilan. Hal itu harus diantisipasi dengan pemakaian MAMAWAY KORSET PENYANGGA ERGONOMIC.
MAMAWAY KORSET PENYANGGA ERGONOMIC dapat membantu untuk menopang perut moms pada masa kehamilan, dan dapat menjaga posisi janin pada tempatnya. Kerentanan yang harus diperhatikan dengan seksama, karena janin pada usia 24 minggu rawan pada efek getaran.
Dengan penggunaan MAMAWAY KORSET PENYANGGA ERGONOMI dapat mengurangi rasa sakit pinggang yang terkadang mengganggu moms pada aktivitas sehari-hari. Dan mampu menjaga postur tubuh moms untuk tetap tegak walaupun perut membesar pada masa kehamilan.
Manfaat lain yang bisa dirasakan dengan pemakaian MAMAWAY KORSET PENYANGGA ERGONOMIC dapat mengurangi pembentukan stretch marks yang semakin terlihat jelas jika usia kandungan sudah semakin besar. Karena adanya kandungan skin hydrating squalene pada korset penyangga ini berperan penting untuk mengurangi stretch marks.
Untuk para moms menggunakan alat kontrasepsi atau tidak, sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu kepada pasangan dan memperkirakan kesanggupan untuk membesarkan sang buah hati. Karena hal tersebut harus diputuskan secara matang, selain itu memperhatikan kesehatan fisik dan mental moms juga harus diprioritaskan.
2 comments
bertambah lagi ilmunya…terima kasih
makasi infonya min