5 Mitos Seputar Ibu Menyusui, Yang Moms Harus Pastikan Kebenarannya

"The best moment of your life, is when you've become a mother"

Seperti halnya pada masa kehamilan, saat menyusui pun banyak orang yang melarang dan menyarankan moms untuk melakukan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan. Sebab, ada beberapa hal yang dipercaya menjadi mitos ibu menyusui sejak dahulu kala. Kira-kira apa saja sih yang menjadi pokok bahasan mengenai mitos perihal ibu menyusui? Yuk, kita simak!

Payudara Kecil Mempengaruhi Banyaknya Produksi ASI Yang Dihasilkan

Hal ini merupakan mitos menyusui yang paling banyak beredar di masyarakat. Ukuran payudara yang lebih kecil dianggap memproduksi ASI lebih sedikit daripada moms yang memiliki payudara yang lebih besar. Faktanya, ukuran payudara sama sekali tidak mempengaruhi jumlah ASI yang dikeluarkan. Banyak dan sedikitnya ASI tergantung pada seberapa baik mulut sang buah hati melekat pada payudara, frekuensi menyusui dan seberapa baik sang buah hati menyedot ASI.

Menyusui Dapat Mencegah Kehamilan

ASI memang dapat mencegah kehamilan, jika moms menyusui secara eksklusif atau usia sang buah hati kurang dari 6 bulan.

Hal ini kerap dikenal dengan nama metode amenore laktasi. Metode amenore laktasi ini juga berlaku bila periode menstruasi moms belum kembali. Hormon yang terlibat dalam menyusui dapat mencegah ovulasi sehingga dapat menghalangi kemampuan moms untuk hamil kembali selama beberapa bulan setelah melahirkan.

Namun, mitos perihal menyusui ini hanya berlaku selama moms belum mengalami menstruasi sama sekali sejak melahirkan.

Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Sembarangan

Sang buah hati sudah mulai terbiasa dengan jenis makanan yang moms makan sejak masih berada di dalam kandungan. Namun, memang ada beberapa pantangan dalam hal makanan untuk moms pada masa menyusui yang perlu diperhatikan.

Ambil contohnya hindari makanan yang membuat sang buah hati mengalami alergi, sayuran mengandung gas, hingga makanan terlalu pedas.

Menyusui Dapat Mengubah Bentuk Payudara

Perubahan pada bentuk payudara tidak hanya disebabkan oleh menyusui, tetapi juga karena kondisi kehamilan yang dialami oleh moms. Usia, efek gravitasi, dan berat badan juga dapat memengaruhi bentuk payudara.

Kulit dan jaringan payudara memang otomatis merenggang saat moms menyusui. Namun, hal ini tidak membuat payudara kendur. Payudara kendur biasanya berkaitan dengan genetik, ukuran indeks massa tubuh, faktor usia, kebiasaan merokok, riwayat kehamilan dan ukuran payudara sebelum hamil. Lagipula, bentuk payudara memang selalu dapat berubah setelah kehamilan. Perubahan bentuk payudara ini tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat dari menyusui untuk payudara moms.

Setelah 1 Tahun, Nutrisi ASI Menurun

Faktanya ASI akan tetap menyediakan kandungan nutrisi yang baik sampai usia bayi dua tahun. Namun, karena sang buah hati terus tumbuh besar, kebutuhan gizi sang buah hati juga menjadi lebih banyak. Pada saat usia sudah lebih dari enam bulan, pemberian ASI saja tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan sang buah hati.

Oleh karena itu, moms perlu memberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Memperkenalkan sang buah hati dengan MPASI atau makanan padat ini bisa tetap diiringi dengan pemberian ASI tetapi dalam frekuensi dan jumlah yang berbeda. Jika karena satu dan lain hal moms tidak lagi dapat memberikan ASI, pemberian ASI bisa diganti dengan susu formula.

Dan kualitas ASI itu sendiri terpengaruh oleh beberapa hal, diantara lainnya ukuran bra yang tidak sesuai dapat menghasilkan kualitas ASI yang tidak maksimal dan tidak begitu baik.

MAMAWAY sangat memperhatikan kenyamanan para new moms dan kualitas ASI yang akan dihasilkan dan diberikan oleh sang buah hati. 

MAMAWAY BRA RESPONSIVE ini memiliki teknologi anti bacterial dan dapat mengeringkan dalam waktu 15 detik. dimana ini dapat membantu para moms yang sedang menyusui, tidak perlu takut bocor dengan padding yang dapat menyerap dengan cepat menjadi keunggulan produk ini, moms tidak perlu menambahkan breast pads lagi.

View this post on Instagram

A post shared by Mamaway Indonesia (@mamawayid)

MAMAWAY BRA RESPONSIVE Berbahan Anti Bacterial & Anti Allergic, mencegah iritasi & gatal pada kulit⁠. Sehingga moms tidak perlu khawatir akan merasa tidak nyaman dengan pemakaian untuk keseharian dan jangka waktu yang lama.

Kenyamanan yang dapat dijamin, karena adanya padding yang dapat secara fleksibel dilepas ataupun digunakan. Tali yang terdapat pada MAMAWAY BRA RESPONSIVE juga memudahkan moms untuk menyusui tanpa perlu tibet. ​​Klip dengan kualitas premium, tidak rusak setelah lebih dari 1.000 kali buka-tutup⁠.⁠

Mendengarkan saran dan masukan dari banyak orang memanglah penting untuk menjaga kesehatan diri dan memberikan ASI terbaik bagi sang buah hati. Tetapi, jika moms termakan dengan mitos-mitos yang beredar, sebaikanya kebenaran dari segal informasi yang diketahui patut dicari tahu kebenarannya terlebih dahulu.