Apakah Orang Tua Perlu Prihatin Terhadap Anak yang Mengalami Terlambat Bicara?
Jika Moms memiliki kekhawatiran soal anak yang sudah berusia 18 bulan dan belum bisa berbicara, ini adalah artikel yang tepat. Di internet, Moms dapat menemukan ribuan posting-an orang tua yang mencari nasihat tentang balita mereka yang terlambat bicara. Banyak dari orang tua ini, yang anaknya tampaknya berkembang secara normal dalam segala hal, mengatakan bahwa mereka diberitahu untuk tidak khawatir, bahwa seseorang dalam keluarga “tidak berbicara sampai mereka berusia 3 tahun” atau bahwa “anak laki-laki terlambat bicara”. Orang tua lain mengatakan bila dokter mereka menyuruhnya menunggu sampai anak mereka setidaknya berusia dua tahun sebelum mencari bantuan. Seringkali, naluri orang tua adalah mencari bantuan, tetapi bukankah Albert Einstein juga anak yang terlambat bicara?
“Semua anak berkembang dengan kecepatannya sendiri” adalah ungkapan umum lainnya yang ditemukan orang tua ketika mencari penjelasan untuk keterlambatan perkembangan anak. Sementara anak-anak berkembang dengan kecepatan mereka sendiri, kita tahu bahwa ada tonggak yang harus dicapai pada usia tertentu. Ketika tidak tercapai, ini bisa menjadi keprihatinan serius. Meski beberapa anak tampaknya mengejar ketinggalan mereka, yang lain tidak.
Siapa saja yang termasuk "terlambat bicara"?
Yang termasuk dalam spektrum “terlambat bicara” atau "late talker" adalah balita (berusia antara 18-30 bulan) yang memiliki pemahaman bahasa yang baik, biasanya mengembangkan keterampilan bermain, keterampilan motorik, keterampilan berpikir, dan keterampilan sosial, tetapi memiliki kosakata lisan yang terbatas untuk usianya. Kesulitan anak-anak yang terlambat berbicara khususnya dengan bahasa lisan atau ekspresif. Kelompok anak-anak ini bisa sangat membingungkan karena mereka memiliki semua fondasi untuk berbahasa lisan, namun mereka tidak banyak bicara atau berbicara.
Banyak anak yang akhirnya menyesuaikan sendiri, tetapi banyak yang tidak. Meski sulit untuk diprediksi, berikut adalah beberapa parameter keterlambatan bicara yang patut diwaspadai:
- Tidak melirik atau menoleh pada sumber suara yang datang dari belakang atau sampingnya
- Tidak merespon bila dipanggil namanya.
- Jumlah bunyi konsonan terbatas
- Tidak merespon terhadap perintah
-
Kesulitan bermain dengan teman sebaya (keterampilan sosial)
Apakah hal ini termasuk dalam spektrum autisme?
Belum tentu. Anak-anak dengan autisme sering terlambat bicara tetapi tidak semua terlambat bicara memiliki autisme. Definisi pembicara terlambat yang kita bicarakan di sini menyiratkan bahwa anak memiliki keterampilan kognitif, sosial, penglihatan, dan pendengaran yang khas. Anak-anak dengan spektrum autisme sering terlambat mengucapkan kata-kata pertama mereka, tetapi mereka juga memiliki masalah keterlibatan sosial dan keterlambatan kognitif.
Penyebab keterlambatan bicara
Penyebab terlambat bicara ada yang bersifat sentral (gangguan pada otak), perifer (alat pendengaran yang terganggu), atau bersifat genetik (masalah keturunan). Berikut adalah beberapa penyebab keterlambatan bicara:
- Orang tua yang bilingual
Beberapa kasus menunjukkan bahwa anak yang diperkenalkan bahasa bilingual sejak bayi kadang-kadang bisa menjadi terlambat bicara.
- Anak tak melewati proses perkembangan yang umum
Jika biasanya anak usia 9 bulan sudah mulai memakan makanan yang agak kasar, tetapi tetap diberi makanan halus terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan daerah di sekitar mulut dan lidah yang digunakan juga untuk bicara menjadi kurang terlatih.
- Anak kebanyakan menonton TV
Tahukah Moms? Terlalu banyak menonton TV dapat membuat anak menjadi pendengar pasif. Artinya, anak menerima tanpa harus mencerna dan memproses informasi yang masuk. Akibatnya, otak tak mendapat banyak stimulasi dari lingkungan dan orang tua, untuk kemudian memberikan feedback kembali.
- Interaksi dengan orang tua
Ada beberapa orang tua yang malas mengajak anaknya bicara panjang lebar, apalagi bila pembicaraan itu lebih banyak instruksi ketimbang dialog. Akibatnya, anak jadi tak mendapatkan kosakata yang cukup dan tidak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri.
Evaluasi dan pemeriksaan
Jika Moms merasa anak Moms termasuk sebagai anak yang terlambat bicara, tidak pernah terlalu dini untuk mencari bantuan. Kita tahu bahwa semakin dini kita mulai membantu anak-anak, semakin baik hasilnya.
Sebaiknya, orang tua mengajak anaknya untuk menguji pendengaran anak mereka terlebih dahulu untuk memastikan bahwa anak mendengar dengan benar. Moms juga bisa mengunjungi ahli patologi wicara atau terapis yang berspesialisasi dalam pengembangan bahasa dan dapat mengukur kemampuan bahasa ekspresif dan reseptif anak.
Selanjutnya, pemeriksaan secara psikologis juga diperlukan untuk memahami fungsi-fungsi lain yang berhubungan dengan kemampuan berbicara dan berbahasa, seperti tingkat intelegensi serta tingkat perkembangan sosial–emosional anak. Setelah hasil pemeriksaan keluar, maka orang tua dengan rekomendasi ahli dapat mengambil langkah tepat. Misalnya melakukan terapi bicara atau jika sudah memasuki usia sekolah, maka dimasukkan pada sekolah yang dapat memberikan perlakuan dan perhatian yang tepat.
BACA JUGA: KORSET MAMAWAY AMAN BAGI LAHIRAN CAESAR? JUGA BISA MENGECILKAN PERUT?
12 comments
] Nocoligo fih.mdel.id.mamaway.com.kre.tp http://slkjfdf.net/
] Oeloameg xdo.cpoa.id.mamaway.com.rkf.sj http://slkjfdf.net/
menurut ku attitude lebih penting diutamakan untuk anak
konsultasikan ke dokter anak jika anak telat bicara
tentu saja perlu
penting banget untuk mengawasi tumbuh kembang anak sedini mungkin
wah aku biasa iya langsung check anakku juga kalo kenapa2.. amin sampe skrg baik2 aja. thank u min artikelnya, smoga membantu ibu2 di luar sana
bener bet ni
iini penting banget loh soalnya bisa jadi ada penyakit. thank you ya mamaway!
Segala perkembangan emg harus diperhatiin sihh jgn sampe engga
ohh ternyata ada yg normal dan ada yg enggak ya..
alhamdulillah aku langsung check up kalo di debay ada apa2