Cegah Terjadinya Obesitas Pada Masa Kehamilan, Simak Penjelasan Berikut Ini

"Ketika mengalami masa kehamilan, tubuhmu bukanlah lagi milikimu" -Unknown

Masa kehamilan yang terjadi membuat banyak perubahan yang berdampak pada tubuh moms. Bukan hanya secara fisik tetapi juga secara hormon, dengan adanya perubahan tersebut membuat kebanyakan moms mengalami kondisi yang tidak menentu. Terlebih jika perubahan hormon yang sangat signifikan mempengaruhi emosi dan nafsu makan terus menerus. Dengan kondisi kandungan yang semakin membesar, tentu saja kebutuhan gizi dari makanan juga ikut meningkat.

BACA JUGA : BEBERAPA HAL YANG TERJADI PADA FASE NIFAS YANG PERLU MOMS KETAHUI!

Kenaikan berat badan memang sangat wajar terjadi terlebih pada masa kehamilan, tetapi kenaikan berat badan yang tidak wajar ataupun tidak terkontrol juga harus diwaspadai dan di perhatikan. 

Berapa kira-kira berat badan yang ideal atau batas wajar kenaikan berat badan pada masa kehamilan? Yuk, simak penjelasannya moms! 

Ciri-ciri Kenaikan Berat Badan Yang Masih Wajar.

Kenaikan berat badan normal yang dialami selama hamil berkisar antara 11–16 kg. Pada trimester pertama, moms hamil dapat mengalami kenaikan berat badan 2–4 kg. Pada trimester selanjutnya sampai kelahiran, berat badan akan mengalami peningkatan sekitar 0,5–1,5 kg setiap minggunya.

Dampak dan Resiko Obesitas Masa Kehamilan.

• Diabetes gestasional

Kelebihan berat badan atau obesitas selama kehamilan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional, yang kerap berlanjut menjadi diabetes tipe 2 di kemudian hari. Selain itu, diabetes gestasional juga dapat meningkatkan kemungkinan moms hamil harus melahirkan dengan operasi caesar.

• Preeklampsia

Moms hamil yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko mengalami preeklampsia. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, dan terdapatnya protein dalam urine (proteinuria) akibat kebocoran ginjal.

• Kelahiran prematur

Kelahiran prematur atau sebelum waktunya, lebih berisiko terjadi pada moms yang kelebihan berat badan saat hamil. Salah satunya karena terjadinya preeklampsia.

Selain itu untuk kondisi obesitas yang dialami oleh moms dapat diantisipasi dengan berolahraga ringan, menjaga asupan makanan yang dikonsumsi moms dianjurkan untuk memakai korset pasca melahirkan. MAMAWAY ERGONOMIC SUPPORT BELT untuk membantu mencegah terjadinya kelainan pada janin.

View this post on Instagram

A post shared by Mamaway Indonesia (@mamawayid)

Karena kegunaan dari MAMAWAY ERGONOMIC SUPPORT BELT ini dapat mengurangi resiko terjadinya kelahiran bayi prematur. MAMAWAY ERGONOMIC SUPPORT BELT mempunyai fungsi diantaranya mengurangi rasa sakit punggung dan pinggul, menjaga postur tubuh tetap tegak, menopang perut pada masa kehamilan agar tidak menurun dan bergelambir sehabis melahirkan.

MAMAWAY ERGONOMIC SUPPORT BELT juga dapat menjaga posisi janin pada tempatnya, sehingga moms dapat melakukan persalinan dengan lancar dan sang buah hati dapat lahir dengan selamat dan tidak kurang suatu apapun.

• Keguguran

Keguguran bisa terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya. Namun, moms hamil yang obesitas memiliki risiko keguguran lebih tinggi dibandingkan moms hamil dengan berat badan normal.

• Kelainan bawaan pada bayi

Bayi yang lahir dari moms obesitas lebih berisiko mengalami kelainan bawaan, seperti cacat pada saraf tulang belakang (spina bifida) maupun penyakit jantung bawaan. Tidak hanya itu, janin juga lebih berisiko meninggal dalam kandungan atau stillbirth. Jadi disarankan untuk moms menjaga kondisi kesehatan selama masa kehamilan dan menjaga kenaikan berat badan secara stabil.

• Makrosomia pada bayi

Obesitas selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko moms hamil melahirkan bayi lahir dengan berat badan berlebih (makrosomia). Makrosomia akan meningkatkan risiko cedera selama persalinan, misalnya bayi tersangkut di jalan lahir atau moms mengalami perdarahan.

Tips Menjaga Berat Badan Ideal Pada Masa Kehamilan.

Untuk menjaga agar kenaikan berat badan saat hamil tetap terkontrol dengan baik dan menghindari kondisi terjadinya obesitas pada masa kehamilan, moms perlu mengatur beberapa gaya hidup sesuai dengan kondisi tubuh.

Berikut beberapa bahan makanan yang dapat membantu moms untuk menjaga berat badan ideal dan menjadi salah satu upaya untuk mencegah kondisi obesitas ataupun mengatasi kondisi obesitas pada masa kehamilan. Serta, tidak lupa untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan gizi moms  juga janin yang tengah dikandung. Berikut bahan makanan yang dapat dikonsumsi :

1. Nasi, kentang, roti, dan sereal yang mengandung karbohidrat kompleks.
2. Sayuran dan buah-buahan, setidaknya 5 porsi dalam sehari.
3. Daging, ikan, dan telur yang mengandung protein hewani, serta tempe, tahu, dan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati.
4. Susu dan produk susu, seperti yoghurt dan keju 
5. Pilih yang rendah lemak jika ibu hamil mengalami kelebihan berat badan.
6. Agar lebih sehat, sebaiknya batasi makanan atau minuman manis, pemakaian garam, dan kudapan yang digoreng.

Dalam memilih menu sarapan untuk pada masa kehamilan, sebaiknya pilih makanan yang dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus agar lebih sehat. Dan pastikan tingkat kematangan makanan sudah benar-benar matang, sehingga bisa dipastikan tidak ada kandungan bakteri ataupun kuman yang dapat memicu kondisi yang tidak diinginkan apa masa kehamilan.

BACA JUGA : BAHAYA KURET BAGI MOMS, YUK KENALI DAMPAK KURET!

Usahakan makan sedikit tetapi sering, sekitar 5-6 kali makan dalam sehari. Selain itu, lakukan olahraga ringan selama hamil, seperti berjalan dan berenang. Selalu aktif bergerak dapat menjaga berat badan dan membantu ibu menjalani persalinan dengan mudah dan lancar.

(source: alodokter.com, hellosehat.com)

Bagi moms yang sedang hamil, dianjurkan untuk menjaga berat badan dan memastikan tidak terjadinya obesitas agar keselamatan moms dan sang calon buah hati dapat terjamin. Serta memastikan kesehatan moms dan janin terpantau dengan baik hingga waktu persalinan tiba.