Cara Menggendong Bayi yang Benar Agar Tidak Mengalami Hip Dysplasia
Banyak dari ibu muda yang kurang memahami cara merawat bayi dengan benar terlebih bayi yang dilahirkan adalah anak pertama. Padahal bayi yang baru lahir memiliki kondisi tubuh yang sangat sensitif sebab semua tulang penyusunnya masih sangat rawan. Salah satu hal yang sering dianggap remeh adalah cara menggendong si kecil.
Apa itu Hip dysplasia?
Dalam menggendong bayi kita membutuhkan beberapa teknik khusus agar tubuh bayi tidak mengalami cidera seperti keseleo atau yang paling parah mengalami Hip dysplasia.
Hip dysplasia merupakan sebuah kondisi di mana formasi panggul bayi yang keluar dari persendiannya. Dan sayangnya banyak sekali orangtua yang telat menyadari salah satu penyebab Hip dysplasia. Oleh sebab itu, kenali cara menggendong bayi sejak dini dan lakukan beberapa cara berikut.
Hindari membedong secara berlebihan
Posisi membedong dapat berakibat pada terbentuknya hip dysplasia. Sebab tulang balita masih sangat lunak serta gampang beralih jadi bila membedong dengan memaksakan meluruskan kaki balita hal ini bisa berefek pada semakin besarnya terbentuknya hip dysplasia.
Perihal ini dibuktikan dengan studi dibeberapa negara yang mempunyai budaya membedong kaki anak lurus serta rapat, apalagi memakai papan, jumlah anak terserang hip dysplasia lebih besar dibanding di negara yang tidak mempunyai budaya membedong.
Penggunaan car seat yang tepat
Untuk sebagian orang akan lebih mudah bila menggunakan car seat saat berpergian menggunakan mobil sebab kita dapat lebih leluasa melakukan aktivitas tanpa harus menggendong bayi tapi apakah kita sudah tepat memilih car seat untuk sang buah hati? Car seat yang terlalu menekan kedua kaki bayi sangat tidak direkomendasikan sebab hal ini menyebabkan kaki bayi akan terjepit dan tulang pinggul bayi yang masih lunak bisa tergeser. Hal yang harus dilakukan adalah memilih car seat yang memiliki posisi tempat duduk lebih lebar agar kaki bayi tidak terjepit lurus melainkan bisa terbuka lebar membentuk huruf U.
Posisi Gendong
Terdapat beberapa versi dalam menggendong bayi yang baik dan bisa menghindari bayi dari cidera, berikut beberapa posisi yang disarankan:
- Gendongan duduk menghadap ibu
Salah satu kelebihan dari posisi gendongan duduk bayi ini ialah membuat orangtua serta bayi rileks. Tetapi kita tetap harus mencermati posisi kaki serta leher.
Kaki yang tertekuk dengan tidak pas dapat memunculkan perpindahan tulang pinggul pada bayi. Keadaan ini akan memunculkan rasa yang tidak nyaman buat si bayi. Oleh sebab itu kita wajib mengecek posisi bayi jangan dalam keadaan tertekuk yang malah membuatnya tidak nyaman.
- Posisi di pinggang
Posisi gendongan duduk bayi bisa juga di bagian samping. Umumnya posisi ini mengenakan tipe gendongan kain. Kaki balita dapat melingkar pada bagian samping perut ibu.
Pelu diingat juga sang anak harus sudah bisa menopang kepala serta leher. Biasanya dengan posisi ini, sang anak sering bergerak- gerak. Bila tidak ada sokongan dengan kuat hal ini dapat membahayakan anak. Posisi ini sebenarnya agak berisiko sebab hanya bertumpu pada satu bagian pundak saja.
- Posisi Menghadap Depan
Posisi gendongan duduk bayi menghadap depan. Sebelum menggunakan posisi ini pastikan si bayi duduk dengan tegak. Karena posisi ini tidak bisa dipakai untuk anak yang masih belum bisa menopang leher dan kepalanya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai posisi ini. Salah satunya adalah memastikan bahwa jangan terlalu lama membiarkan anak menghadap ke depan. Jika terlalu lama berada diposisi ini, anak bisa mengalami overstimulus. Bayi jadi malah makin rewel karena terlalu banyak interaksi yang dilakukan.
Dari ketiga posisi menggendong bayi tersebut, disarankan juga ibu menggunakan alat gendong yang proper dan memang dirancang khusus untuk bisa menopang bayi dengan aman. Salah satu alat gendong yang aman adalah gendongan bayi dari Mamaway sebab gendongan ini memiliki ring yang berbahan 100% Nylon 6.6 ultra strong, biasa digunakan pada parasut penerbang, sehingga bisa mengatasi pegal, bahan 100% Premium Cotton yang super halus, teruji mampu menahan berat hingga 75 kg, bahan ultra breathable untuk menjaga kulit bayi dari iritasi, mendukung pertumbuhan tulang pinggul dan kaki buah hati, tersertifikasi IHDI, dapat digunakan untuk menggendong newborn baby maupun balita, mudah digunakan siapa saja.
5 comments
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?
] Akavup azz.jveo.id.mamaway.com.cwa.qj http://slkjfdf.net/
] Uhanuqu dmr.qxlq.id.mamaway.com.urs.ev http://slkjfdf.net/
] Erergos xzr.yusg.id.mamaway.com.vav.wp http://slkjfdf.net/
] Ujurex urr.zqlg.id.mamaway.com.tff.dr http://slkjfdf.net/