Apa Saja Hal-Hal Yang Mempengaruhi Tubuh Sang Ibu Pada Masa Nifas? Para Moms Harus Tau!

Pasca melahirkan, akan terjadi perubahan yang signifikan bagi para moms. Perubahan yang terlihat secara fisik, tentu saja bentuk badan dan keelastisitasan otot-otot pada organ organ tertentu para moms. Yang, ditandai adanya stretch marks di beberapa bagian tubuh.


 

Sekarang, mungkin para moms sedang berada di fase nifas. Bagi para new moms, yang mungkin belum tau apa itu nifas. Disini, Mamaway akan berbagi info seputar nifas yang dapat membantu para new moms, untuk mengatasi fase tersebut. Mari kita simak penjelasan berikut!

Nifas merupakan fase yang akan dialami oleh moms pasca melahirkan. Fase nifas terhitung sejak moms melahirkan hingga 6 minggu setelahnya. Dengan kata lain, fase ini akan berlangsung biasanya kurang lebih 40-42 hari. 

Nifas sendiri merupakan darah yang tertahan selama masa kehamilan, dan baru akan keluar dari rahim saat moms melahirkan. Periode lama terjadinya nifas tidak terpengaruh oleh metode persalinan yang moms lakukan, lamanya nifas terhadap moms yang melakukan persalinan secara caesar ataupun normal, mempunyai rentan waktu yang sama. 

BACA JUGA : MANFAAT MENYUSUI BAGI IBU DAN ANAK

Dan fase nifas ini terjadi, karena adanya penormalisasian organ-organ tubuh para moms. Seperti daerah serviks, vagina, dan rahim. Dimana, yang sebenarnya terjadi organ-organ tersebut kembali kebentuk semula. Dan banyaknya darah yang keluar biasanya terbilang jauh lebih banyak, jika dibandungkan dengan darah yang biasanya dikeluarkan saat fase menstruasi.

Fase nifas ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina moms dihari pasca melahirkan, dengan darah warna merah gelap selama 1-3 hari. Dan cairan tersebut, dinamakan lochia rubra.

Cairan darah yang keluar di hari ke 3-10 pasca melahirkan, disebut lochia serosa. Dimana, pada rentan waktu ini dapat dilihat warna darah berbeda. Warna darah terlihat lebih cerah dibandingkan dengan darah lochia rubra.

Dihari ke 10-14, cairan yang keluar akan berwarna coklat kekuning-kuningan. Cairan ini dinamakan, lochia alba. Pendarahan yang terjadi tidak bisa dicegah, maka dari itu sangat dianjurkan bagi para moms untuk mencuri-curi waktu untuk beristirahat di sela-sela kegiatan menyusui dengan sang buah hati. Karena, kondisi moms sangat mempengaruhi proses nifas yang terjadi.

Berikut ini beberapa hal yang terjadi pada fase nifas, diantaranya:

1. Kontraksi

Kontraksi dapat dirasakan pada fase nifas ini, dimana kontraksi tersebut akan terasa seperti kram perut pada saat menstruasi seperti biasa. Kontraksi ini berguna untuk, mencegah terjadinya pendarahan secara berlebihan. Karena, pada fase ini pembuluh darah dan otot perut serta rahim para moms terjadi proses penyusutan kembali, yang disebabkan pembesaran pada masa kehamilan.

2. Ketidaknyaman Pada Daerah Vagina

Hal ini biasanya terjadi pada para moms yang melahirkan secara normal. Dimana, organ perineum terjadi robekan pada saat melahirkan. Sehingga, hal itu yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan moms di daerah sekitar vagina dan lubang anus pada fase nifas.

3. Keluarnya ASI dan Rasa Sakit Saat Menyusui Sang Buah Hati

 

Hal ini, merupakan hal yang sangat wajar terjadi pasca melahirkan. Keluarnya ASI dan rasa sakit saat menyusui ini, juga bisa menjadi penanda bahwa moms sedang mengalami fase nifas. Disarankan para moms memberi ASI secara rutin pada sang buah hati, guna mengantisipasi rasa nyeri yang dirasakan.

4. Keputihan

Keputihan pada fase nifas ini, biasanya terjadi pada kurun waktu 2-4 minggu pasca melahirkan. Selain darah yang keluar dari vagina, keputihan juga merupakan salah satu cara alami dari tubuh kita yang secara otomatis terjadi. Agar menghilangkan darah dan jaringan yang masih tersisa pada rahim.

5. Kesulitan Buang Air Kecil

Pada fase nifas, para moms mungkin akan kesulitan untuk membuang air kecil. Hal ini dikarenakan terjadinya kerusakan otot pelvis, pembengkakan dan kerusakan pada uretra/kandung kemih. Dimana, sangat memungkinkan bagi para moms 'mengompol' sewaktu-waktu.

6. Perubahan Emosi

Perubahan emosi jika terjadi secara signifikan, merupakan hal yang patut diperhatikan bagi para moms. Karena, setelah melahirkan hormon yang terdapat didalam tubuh para moms akan bergejolak dan berubah secara drastis. Dibandingkan, pada masa kehamilan. Pada hal perubahan hormon ini, para moms dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter yang bersangkutan, serta adanya keikutsertaan dan dukungan moral yang besar dari pihak keluarga maupun pasangan. Karena, ketidakstabilan hormon ini memiliki pengaruh besar pada kondisi para moms secara mental dan dapat berangsur-angsur memburuk sehingga berubah menjadi gejala depresi. Jika, gejala tersebut terjadi maka dapat menjadi tanda awal bagi para moms untuk memiliki kondisi baby blues.

(source: hellosehat.com, alodokter.com)


Tetapi, terdapat kondisi yang sedikit berbeda bagi para new moms yang melakukan persalinan secara normal dan caesar. Perbedaannya, kondisi pasca melahirkan yang harus diperhatikan.

Bagi, para moms yang melakukan persalinan dengan metode normal. Moms menaruh perhatian lebih terhadap organ perineum (organ yang terdapat diantara vagina dan lubang anus). Sedangkan, bagi para moms yang memutuskan melakukan persalinan secara caesar dapat lebih memperhatikan kondisi jahitan pada daerah sekitar perut.

Penggunaan pakaian dalam pasca melahirkan, sangat mempengaruhi kondisi jahitan dan fase nifas yang dialami oleh para moms. 

MAMAWAY CELANA DALAM IBU HAMIL DAN MENYUSUI merupakan celana dalam yang diperuntukan untuk para moms yang khawatir perihal bekas jahitan dan kenyamanan pasca melahirkan.

MAMAWAY CELANA DALAM HAMIL DAN MENYUSUI dilengkapi dengan teknologi anti bacterial, anti gerah menyerap keringat. Kenyamanan dan kualitas dari MAMAWAY CELANA DALAM IBU HAMIL DAN MENYUSUI dikarenakan celana dalam ini berbahan 91% Nylon 9% Spandex. Bahan yang elastis tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan bekas jahitan yang terbilang masih baru.

 

 

 

MAMAWAY menjamin kenyamanan dan kualitas bagi para moms dan sang buah hati.


Setelah para moms mengetahui hal-hal yang sudah dipaparkan diatas, para new moms kini dapat mengantisipasi dan mengetahui kondisi yang para moms sedang alami. Serta, dapat mencegah kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, terjadi.

7 comments

perjuangan menjadi seorang ibu

Mahika October 06, 2021

perjuangan seorang ibu

nayra October 05, 2021

capek ya jd emak2..

lulu October 04, 2021

menjadi ibu adalah anugrah terindah

Suryani October 04, 2021

kuduu makann super sehat selalu

DW October 04, 2021

Wah thank you

Andin October 04, 2021

Ku kira setelah melahirkan udah selesai ternyata msh belum yaa

Hanny September 30, 2021

Leave a comment

Must-Have for Moms!