7 Vitamin Penting Yang Dibutuhkan Oleh Moms Pada Masa Kehamilan
Resiko rentan pada masa kehamilan membuat moms harus lebih memperhatikan kondisi diri dan kesehatan sang calon buah hati di dalam kandungan.
Pertumbuhan yang terjadi demi sang calon buah hati, mengharuskan moms untuk mengkonsumsi vitamin dan gizi yang cukup baik. Guna memaksimalkan perkembangan sel, dan tumbuh kembang janin. Agar sang calong buah hati dapat lahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Kira2 apa saja ya nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan pada masa kehamilan? Simak penjelasan berikut ini ya, moms!
1. Vitamin D
Pada masa kehamilan, moms disarankan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D setiap harinya. Untuk mencukupi kebutuhan ini, moms bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan salmon, sarden, telur, dan daging merah.
BACA JUGA: CARA PERAWATAN LUKA JAHITAN CAESAR PADA IBU, SIMAK PENJELASANNYA!
Namun, karena jumlah vitamin D yang terkandung pada makanan hanya sedikit, moms perlu untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D ketika hamil. Pasalnya, manfaat vitamin D pada masa kehamilan tidak hanya mendukung pertumbuhan tulang dan gigi sang calon buah hati saja, tetapi juga mampu mengurangi risiko preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur.
2. Asam Folat
Asam folat yang cukup diperlukan untuk mencegah terjadinya neural tube defect (NTD), yaitu cacat pada sistem saraf bayi. NTD biasanya mulai berkembang pada 28 hari pertama setelah pembuahan. Pada masa itu, kebanyakan moms belum menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Peranan asam folat memang begitu penting, sehingga tidak hanya saat hamil, moms yang sedang berencana hamil atau sedang menjalani program kehamilan, juga disarankan untuk mengonsumsi vitamin ibu hamil ini.
Berdasarkan Mayo Clinic, jumlah asam folat yang disarankan untuk dikonsumsi sekitar 400-1000 mikrogram (mcg) asam folat per hari sebelum maupun selama kehamilan.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, moms bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti:
-
Sayuran hijau (bayam dan brokoli misalnya)
-
Jeruk
-
Lemon
-
Mangga
-
Tomat
-
Kiwi
-
Melon
-
Stroberi
-
Kacang-kacangan
-
Sereal dan roti yang sudah diperkaya dengan asam folat
Mengkonsumsi asam folat dalam bentuk suplemen juga sangat disarankan, karena penyerapan asam folat dalam bentuk suplemen lebih mudah diserap oleh tubuh. Jadi, pada masa kehamilan moms tidak cukup mengkonsumsi makanan bernutrisi saja.
3. Zat Besi
Zat besi adalah salah satu nutrisi moms pada masa kehamilan yang sangat berguna untuk menambah pasokan darah, mengutip dari American Pregnancy Association. Zat besi sendiri berfungsi untuk membuat sel darah merah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh moms membutuhkan pasokan darah dua kali lipat lebih banyak daripada waktu sebelum hamil.
Selain untuk mengakomodasi perubahan tubuh sendiri, sang calon cabang bayi dalam kandungan juga perlu menerima suplai darah, oksigen, dan nutrisi berguna mendukung proses tumbuh kembangnya.
Dengan permintaan pasokan darah segar yang lebih banyak berbanding lurus dengan kebutuhan zat besi moms sebesar dua kali lipat. Mencukupi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat bagi ibu hamil dapat mencegah ibu dari anemia.
Zat besi juga dapat mencegah bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Menurut tabel Angka Kecukupan Gizi, ibu hamil usia 19-49 tahun butuh 9 miligram (mg) zat besi di trimester pertama dan 18 mg di trimester kedua hingga trimester ketiga.
Kebutuhan nutrisi zat besi untuk moms pada masa kehamilan akan semakin banyak seiring bertambahnya usia kehamilan. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, moms bisa memperoleh zat besi dari
-
Daging merah tanpa lemak,
-
Ayam,
-
Ikan,
-
Kacang merah,
-
Bayam,
-
Kubis
-
Sayuran hijau lainnya.
Banyak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Namun, sebaiknya jangan mengkonsumsinya bersamaan dengan makanan dan minuman sumber kalsium. Karena, kalsium dapat memperlambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
4. Kolin
Kolin jadi salah satu zat gizi yang sangat penting untuk moms pada masa kehamilan. Zat gizi yang satu ini, membantu menjaga kesehatan tulang moms, serta mencegah tekanan darah tinggi pada masa kehamilan. Selain itu, kolin juga diperlukan untuk membantu mencegah terjadinya kondisi cacat saat lahir, masalah pada otak dan tulang belakang pada sang buah hati.
Kolin yang dikonsumsi setiap hari oleh moms pada masa kehamilan membantu meningkatkan perkembangan otak janin di dalam kandungan. Kolin bisa moms peroleh dari telur, ikan salmon, ayam, brokoli, dan lainnya. Kebutuhan nutrisi kolin untuk moms pada masa usia kehamilan 19-49 tahun adalah sebanyak 450 mg per hari.
5. Kalsium
Saat hamil, moms perlu untuk mengkonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Selain itu, asupan kalsium yang tercukupi dengan baik juga dapat mampu mendukung pertumbuhan jantung, saraf, dan otot janin.
Bahkan juga mampu mengurangi risiko hipertensi dan juga preeklampsia. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian, moms perlu untuk mengonsumsi makanan berkalsium tinggi seperti tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, sardin, salmon, dan kacang-kacangan. Selain itu, konsumsi suplemen yang mengandung kalsium tambahan mungkin dibutuhkan namun moms perlu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
6. Omega 3 - Omega 6
Omega 3 terbukti dapat memberikan manfaat bagi moms dan calon sang buah hati dalam kandungan, terutama asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokos heksanoat (DHA). Jenis asam lemak ini sangat diperlukan untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan.
Asupan asam lemak yang cukup selama kehamilan juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Makanan sumber asam lemak omega-3 bisa didapatkan moms dari makanan laut termasuk ikan, telur, alpukat, bayam, dan lainnya. Moms pada masa kehamilan butuh asupan asam lemak omega-3 sekitar 650 mg per hari dengan 300 mg merupakan kebutuhan DHA untuk moms.
Selain omega-3, asupan asam lemak omega-6 juga tidak kalah penting selama kehamilan. Padahal, omega-6 tidak kalah penting dan perlu dipersiapkan asupannya selama kehamilan guna mendukung perkembangan saraf janin dalam kandungan.
7. Yodium
Yodium atau iodium dibutuhkan moms saat hamil, untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Yodium adalah mineral yang juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan dan penting dikonsumsi sebagai nutrisi moms saat hamil.
BACA JUGA: 4 MANFAAT SENAM KEGEL BAGI IBU, PASCA MELAHIRKAN
Yodium diperlukan untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin, guna mencegah terjadinya keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth). Yodium merupakan nutrisi bagi moms saat hamil yang juga penting untuk mencegah pertumbuhan tulang pendek (stunting), cacat mental, dan gangguan pendengaran (tuli) pada sang buah hati.
Moms bisa memperoleh yodium dari sumber makanan seperti ikan cod, yogurt, keju cottage, kentang, susu sapi, dan lainnya. Moms pada usia kehamilan 19-49 tahun butuh asupan yodium sebanyak 220 mcg per hari, sejak trimester pertama hingga trimester ketiga.
(source: hellosehat.com, alodokter.com)
MAMAWAY SUPPORT BELT dianjurkan untuk dipakai pada saat usia kehamilan berumur 20 minggu, dimana masa kehamilan yang moms jalani rentan akan goncangan dan keguguran.
MAMAWAY SUPPORT BELT berguna untuk menyangga perut moms yang semakin bulan semakin membesar, dan mengakibatkan terjadinya perubahan postur tubuh moms, serta munculnya sakit pinggul dan punggung karena beban yang semakin bertambah seiring perkembangan janin.
MAMAWAY SUPPORT BELT juga dilengkapi dengan anti bakteri dan dapat melindungi kondisi janin untuk tetap pada posisinya hingga menjelang hari persalinan. MAMAWAY SUPPORT BELT juga dapat mengurangi rasa sakit punggung. Jadi, moms tidak perlu merasa khawatir ataupun was was, karena MAMAWAY SUPPORT BELT juga dapat meminimalkan stretch marks dan memiliki sertifikasi bertaraf internasional TGA Australia.
Tidak perlu moms menjadi paranoid dengan masa kehamilan, cukup dengan menjaga kesehatan dan memastikan nutrisi yang di perlukan oleh sang jabang bayi terpenuhi dan sehat.