Fakta Bahaya Spinal Cord Injury Yang Bisa Merenggut Nyawa
"Time And health are two precious assets that we don’t recognize and appreciate until they have been depleted." - Denis Waitley
Berita yang kerap viral di berbagai platform media sosial ataupun media online cukup menarik perhatian bagi semua warganet dan berbagai kalangan. Meninggalnya salah satu selebgram tanah air yang cukup terkenal, menaruh duka dan kesadaran yang cukup serius pada salah satu kondisi tubuh yang dinamakan Spinal Cord Injury.
Apa itu Spinal Cord Injury?
Melansir Mayo Clinic, Spinal Cord Injury adalah cedera yang merusak sumsum tulang belakang atau Spinal Cord Injury. Masalah kesehatan ini menyebabkan gangguan permanen pada fungsi motorik atau gerak dan sensorik bagian tubuh terdampak cedera. Imbasnya, penderita Spinal Cord Injury bisa mengalami kelumpuhan di sebagian atau seluruh tubuh.
Gejala Spinal Cord Injury
Ada beberapa gejala Spinal Cord Injury yang biasanya dirasakan dan rocketers bisa menjadikan ini sebagai penanda yang cukup akurat, antara lain:
- Kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan, panas, dan dingin.
- Tidak dapat bergerak.
- Rasa sakit atau seperti tersengat akibat rusaknya serat Spinal Cord Injury.
- Kesulitan batuk, bernapas, juga sulit untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru
- Kehilangan kendali terhadap proses tubuh yang berkaitan dengan usus dan kandung kemih, seperti sulit menahan buang air kecil maupun besar.
- Perubahan yang berhubungan dengan aktivitas seksual, fungsi seksual, dan fertilitas.
- Mengalami refleks atau kejang yang berlebihan.
Selain beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan. Ada gejala-gejala yang menunjukan tingkat keparahan kondisi Spinal Cord Injury. Rocketers harus waspadai gejala darurat maupun tingkat keparahan yang muncul pasca kecelakaan sebagai indikasi terdapatnya cedera pada Spinal Cord Injury, yaitu:
- Rasa sakit atau tekanan pada leher, kepala, atau punggung yang parah.
- Kesemutan atau mati rasa pada jari, tangan, jari kaki, atau kaki.
- Gangguan pernapasan setelah kecelakaan.
- Sulit menjaga keseimbangan tubuh ketika berjalan.
- Bagian tubuh menjadi lemah, tidak terkoordinasi, atau mengalami kelumpuhan. Kondisi ini dapat juga muncul setelah pendarahan atau pembengkakan di sekitar Spinal Cord Injury terjadi.
- Posisi leher atau punggung yang terpelintir ke arah yang tidak normal. Segera hubungi dokter jika orang yang baru saja mengalami kecelakaan pada bagian kepala atau leher menunjukkan gejala cedera Spinal Cord Injury seperti yang telah dibahas sebelumnya. Kondisi ini dapat membahayakan karena ada kemungkinan terjadi cedera yang lebih serius.
BACA JUGA : PROSES PERSALINAN BARU YANG MENARIK PERHATIAN, CARI TAHU TENTANG PROSES ERACS YUK!
Penanganan medis yang tepat dan cepat dapat mencegah komplikasi dan membantu proses pemulihan. Terkadang, gejala penyakit ini tidak selalu langsung terlihat. Serta bisa ditangani dengan baik.
Memicu Risiko Kematian
Spinal Cord Injury dapat memicu risiko kematian. Dan ternyata ada dua tipe Spinal Cord Injury yang memicu risiko kematian, di antaranya sebagai berikut.
1. Cedera Tulang Belakang Bagian Atas
Pada kasus parah, kematian bisa cepat terjadi saat cedera tulang belakang berada di segmen atau bagian yang tinggi atau dekat dengan leher dan dada hingga bisa mempengaruhi kinerja otak. Akan terjadi kelumpuhan otot pernapasan sehingga pasien tidak bisa bernapas dan meninggal segera setelah kecelakaan. Jadi selain lumpuh badan, rocketers juga lumpuh otot pernapasan.
2. Cedera Tulang Belakang Bagian Bawah
Pasien yang menderita Spinal Cord Injury bisa bertahan hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Umumnya, ini terjadi pada mereka yang mengalami Spinal Cord Injury bagian bawah.
Kerusakan tidak menyebabkan otot pernapasan berhenti atau lumpuh, hanya saja kelumpuhan fisik seperti tidak bisa menggerakkan bagian tubuh tertentu akan tetap terjadi. Kematian biasanya disebabkan karena infeksi lantaran pasien kesulitan bergerak dan lebih sering berbaring. Terutama infeksi di bagian paru-paru. Tak hanya itu, kurang bergerak karena lumpuh juga bisa membuat aliran darah terganggu hingga terjadi penggumpalan. Gumpalan darah ini bisa menumpuk hingga ke jantung dan otak hingga membuat serangan jantung.
Pengobatan Spinal Cord Injury
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cedera Spinal Cord Injury dapat terjadi secara traumatis dan non traumatis. Pada cedera Spinal Cord Injury non traumatic, penanganan akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, cedera yang disebabkan oleh tumor dapat ditangani dengan bedah tumor, radioterapi, atau kemoterapi. Sementara, cedera yang disebabkan oleh radang sendi dapat diatasi dengan obat antiradang dan fisioterapi.
Pada cedera yang terjadi akibat kecelakaan, pasien perlu dipasangkan penyangga leher segera setelah kecelakaan berlangsung. Hal ini untuk menghindari gerakan pada tulang belakang yang dapat membuat cedera semakin memburuk.
Setelah itu, pasien akan diletakkan pada tandu khusus untuk dibawa ke IGD. Pada kondisi kritis setelah kecelakaan, dokter IGD akan melakukan tindakan untuk menjaga kemampuan bernapas pasien, mencegah terjadinya syok, dan menjaga kestabilan tulang belakang. Setelah pasien dalam keadaan stabil, dokter akan mulai memberikan terapi untuk menangani cedera Spinal Cord Injury itu sendiri. Beberapa upaya yang dilakukan dokter meliputi :
-
Pemasangan Traksi
Pasien dapat diberikan penyangga leher dan punggung atau tempat tidur khusus, agar kepala, leher, atau punggungnya tidak bergerak sama sekali. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kondisi pasien bertambah parah dan untuk mengembalikan susunan tulang belakang ke posisi normal.
-
Pembedahan
Jika diperlukan, dokter akan melakukan bedah untuk menstabilkan posisi tulang belakang yang patah, membuang potongan-potongan tulang, benda asing, atau retakan tulang belakang yang menekan Spinal Cord Injury.
Pasien juga akan mendapatkan terapi pendukung, seperti infus cairan dan nutrisi, selang makan, dan kateter urine. Pada beberapa kasus, pasien membutuhkan ventilator untuk bisa bernapas dengan baik.
Perawatan Lanjutan
Baik untuk pasien traumatis maupun non traumatis, dokter akan menjalankan prosedur fisioterapi setelah kondisi pasien membaik. Namun, waktu yang dibutuhkan sehingga pasien dapat menjalani fisioterapi bisa berbeda-beda. Makin besar kerusakan yang terjadi, makin lama pula waktu yang dibutuhkan.
Pada masa rehabilitasi, pasien akan diarahkan oleh dokter untuk melatih kekuatan otot dan mengembalikan kemampuan bergerak. Jika diperlukan, dokter akan memberikan obat untuk meredakan nyeri. Pasien yang belum pulih dan mengalami kelumpuhan dianjurkan untuk menggunakan alat penunjang khusus. Salah satu peralatan penunjang yang dapat membantu pasien cedera Spinal Cord Injury adalah kursi roda elektrik.
BACA JUGA : PERALATAN BAYI INI ADA MASA KADARLUARSANYA LOH MOMS!
Masa pemulihan cedera Spinal Cord Injury biasanya berlangsung sekitar 1 minggu hingga 6 bulan. Namun, pada beberapa kasus, waktu yang dibutuhkan pasien untuk kembali pulih dan dapat bergerak bebas bisa mencapai 1–2 tahun.
(source: cnnindonesia.com, halodoc.com, alodokter.com)
Setelah mengetahui fakta yang cukup serius akan hal tersebut, pasti banyak dari kita yang lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan tubuh. Terutama tulang belakang, yang kerap kali kita lupakan. Justru dengan kegiatan keseharian yang dimana kita akan duduk sepanjang hari dapat memperburuk postur tubuh dan berdampak pada tulang belakang kita.
Tetapi jangan khawatir, kita dapat mengantisipasi dengan menggunakan MAMAWAY KORSET NANO BAMBOO. Sudah tersertifikasi TGA Australia, TGA merupakan organisasi yang bernaung dibawah Departemen Kesehatan Australia yang mengeluarkan izin suatu produk untuk digunakan dan menjamin keamanannya. Sehingga tidak perlu lagi takut akan adanya efek jangka panjang yang berpengaruh pada kondisi tubuh dan kulit. MAMAWAY KORSET NANO BAMBOO juga sudah terpercaya oleh para ahli physiotherapy dan dokter.
Untuk penggunaan MAMAWAY KORSET NANO BAMBOO dapat memperbaiki postru tubuh yang kurang baik, dan dapat membantu proses pemulihan dengan pengguaan secara rutin. Karena terdapatnya teknologi infrared yang memampukan sang pengguna korset memiliki peredaran darah yang lancar dan menopang beban tubuh agar mengembalikan posisi tulang belakang lebih baik.
Kesehatan merupakan hal yang cukup penting, hal kecil yang kurang kita perhatikan bisa berdampak cukup serius kepada jangka panjang kondisi kesehatan kita. Keep your body fit and healthy rocketers!
1241 comments
другие https://vodkabet.io/
[url=https://yvision.kz/community/education]гранты на обучение Казахстан[/url] – женские секреты, право и закон Казахстан
Full Article [url=https://keplerchain.com]keplr staking[/url]
[url=https://yvision.kz/community/society]новости Казахстана[/url] – экологические инициативы Казахстан, популярные артисты Казахстан
] – кракен ссылка, kraken зеркало
https://kopilkaidei.ixbb.ru/viewtopic.php?id=2138#p15328
https://textme.work/
www.canadapharmacyonlinedrugstore.com
Web Site northwestpharmacydrugstore.com
На площадке представлен широкий ассортимент травматического оружия https://travmat-kupit.ru/
Хотите заказать памятник, который простоит века? Обратитесь к специалистам по работе с камнем, детали тут https://hedgedoc.eclair.ec-lyon.fr/s/RPHdUlcQb
The rental price is relatively low considering californiarent24.com the conditions of the particular country and the market situation. The cars are affordable for most tourists.
holidaynewsletters.com
https://dantetimj191.mystrikingly.com/
Hey there! If you’re a fan of spices, you’ve probably wondered what’s the best cinnamon to use in your recipes. The debate between Ceylon vs Saigon Cinnamon is real, and I’m here to break down the key differences so you can make the right choice.
Ceylon Cinnamon is known for its mild and sweet flavor, which makes it perfect for teas, desserts, and baking. On the other hand, Saigon Cinnamon is much bolder and spicier, with a more intense flavor that some people love for their savory dishes and spicy drinks.
One of the most important differences comes down to coumarin content. Saigon Cinnamon contains significantly higher levels of coumarin, which can be harmful to your liver if consumed in large amounts over time. Ceylon Cinnamon, however, has much lower levels of this substance, making it a safer choice for regular use.
If you’re concerned about your health or just want to learn more about the differences between Ceylon Cinnamon vs Saigon Cinnamon, check out my blog. I dive deep into these differences and give you a complete guide on how to choose the best cinnamon for your needs.
https://dantetimj191.mystrikingly.com/
Are you confused about whether to go with Ceylon Cinnamon vs Saigon Cinnamon? Let me clear that up for you! Both have unique qualities, but choosing the right one depends on what you’re looking for.
Ceylon Cinnamon is smoother and sweeter, making it the ideal choice for those who enjoy a milder cinnamon taste. On the other hand, Saigon Cinnamon has a stronger, spicier flavor that stands out in baked goods and savory dishes.
One of the biggest concerns when choosing cinnamon is coumarin. Saigon Cinnamon contains high levels of coumarin, a substance that can be harmful in large doses. Ceylon Cinnamon, however, has much lower levels of coumarin, making it the healthier option if you plan on using cinnamon regularly.
I’ve written a complete guide on the differences between Ceylon Cinnamon vs Saigon Cinnamon, where I explain everything from flavor to health benefits. Check it out to make the best decision for your kitchen!
https://penzu.com/p/b69557601cc62e3b
Hey there! If you’re a fan of spices, you’ve probably wondered what’s the best cinnamon to use in your recipes. The debate between Ceylon vs Saigon Cinnamon is real, and I’m here to break down the key differences so you can make the right choice.
Ceylon Cinnamon is known for its mild and sweet flavor, which makes it perfect for teas, desserts, and baking. On the other hand, Saigon Cinnamon is much bolder and spicier, with a more intense flavor that some people love for their savory dishes and spicy drinks.
One of the most important differences comes down to coumarin content. Saigon Cinnamon contains significantly higher levels of coumarin, which can be harmful to your liver if consumed in large amounts over time. Ceylon Cinnamon, however, has much lower levels of this substance, making it a safer choice for regular use.
If you’re concerned about your health or just want to learn more about the differences between Ceylon Cinnamon vs Saigon Cinnamon, check out my blog. I dive deep into these differences and give you a complete guide on how to choose the best cinnamon for your needs.
thecolumbianews.net
gocanadanews.com
You can specify the engine type – petrol or diesel mosesolmos.com, its volume, gearbox, drive, type of insurance and additional options from the list of items.
Glory Casino
https://pastelink.net/gp43xcm2
Hey there! If you’re a fan of spices, you’ve probably wondered what’s the best cinnamon to use in your recipes. The debate between Ceylon vs Saigon Cinnamon is real, and I’m here to break down the key differences so you can make the right choice.
Ceylon Cinnamon is known for its mild and sweet flavor, which makes it perfect for teas, desserts, and baking. On the other hand, Saigon Cinnamon is much bolder and spicier, with a more intense flavor that some people love for their savory dishes and spicy drinks.
One of the most important differences comes down to coumarin content. Saigon Cinnamon contains significantly higher levels of coumarin, which can be harmful to your liver if consumed in large amounts over time. Ceylon Cinnamon, however, has much lower levels of this substance, making it a safer choice for regular use.
If you’re concerned about your health or just want to learn more about the differences between Ceylon Cinnamon vs Saigon Cinnamon, check out my blog. I dive deep into these differences and give you a complete guide on how to choose the best cinnamon for your needs.
Glory Casino
[url=http://idhamfgwebpin.mex.tl/?gb=1#top]MichaelCon[/url] 8f192_8
https://telegra.ph/Hotel-Antofagasta-Centro-un-destino-tur%C3%ADstico-en-crecimiento-03-08-2
En mi último viaje a Antofagasta, decidí alojarme en el Hotel Antofagasta Centro y realmente fue una de las mejores decisiones que tomé. Este hotel tiene todo lo que necesitas para una estancia cómoda, y lo mejor de todo es que puedes conseguir una excelente tarifa si haces tu reserva online.
La ubicación del hotel es perfecta, ya que está en pleno centro de la ciudad. Esto me permitió recorrer a pie las principales atracciones turísticas y disfrutar de la vibrante vida urbana de Antofagasta. Además, el precio es muy accesible para la calidad que ofrece. Si haces la reserva online, puedes obtener tarifas aún mejores.
Las habitaciones son muy confortables, con todo lo necesario para descansar después de un día de exploración. El personal del hotel también fue muy amable y me ayudó con todas mis dudas y peticiones. La limpieza y el orden son otra de las cosas que más me impresionaron.
Si buscas un lugar donde hospedarte en Antofagasta, no dudes en elegir el Hotel Antofagasta Centro. Su ubicación, el precio competitivo y el servicio de calidad hacen que valga mucho la pena. Haz tu reserva online hoy mismo y vive la experiencia!
Хотите чистый воздух в доме? Эта компания поможет, узнайте тут https://www.freelistingusa.com/listings/pure-breeze/